6 Kecelakaan Maut Gara-gara Rem Blong – Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh banyak faktor. Selain faktor human error, faktor kendaraan itu sendiri juga benar adanya. Satu hal yang sering terjadi adalah sistem rem tidak berfungsi atau rem mati. Kondisi pengereman sangat penting dalam kendaraan.
6 Kecelakaan Maut Gara-gara Rem Blong
nocompromise – Apalagi kendaraan berat, tonase kendaraan juga sangat berat. Oleh karena itu, performa rem juga perlu dipastikan mencapai kondisi terbaiknya. Jangan biarkan kerusakan rem membahayakan pengguna jalan lain. Disusun oleh kompas.com Berikut rentetan Kecelakaan Maut akibat rem blong :
1. Tabrakan Beruntun di Pasuruan 7 Meninggal
Kecelakaan Fatal mobil derek dan beberapa kendaraan terjadi di Jalan Raya Purwodadi, Pasuruan, Minggu (22/12/2019). Sebanyak tujuh orang dinyatakan meninggal.
Di saat yang sama, tujuh orang lainnya terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Diperkirakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan itu diduga akibat rem rusak akibat truk yang dilengkapi backhoe.
Saat itu, sebuah trailer yang dikemudikan oleh Slamet (48), warga Baron Timur Kabupaten Nganjuk melewati Desa Sentul di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Diduga rem yang gagal membuat truk kehilangan kendali.
Truk tersebut kemudian menabrak sepeda motor dan menabrak mobil Suzuki Karimun di depan. Truk yang penuh dengan backhoe tidak berhenti di situ, bahkan melompati pembatas jalan dan melaju ke jalur seberang. Di saat yang sama, banyak kendaraan melintas. Akhirnya truk tersebut menabrak beberapa kendaraan yang melintas.
Polisi mencontohkan, dua mobil ditabrak truk derek, Daihatsu Ayla nomor polisi N 1702 WY dan Daihatsu Sigra nomor polisi W 1031 TF. Keduanya melaju ke arah berlawanan.
Truk tersebut berhenti setelah menabrak gerbang pintu masuk Dusun Krajan di Desa Sentul Pasuruan. Kecelakaan itu juga menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas. Ketujuh korban tersebut adalah kondektur truk, seorang pengendara sepeda motor dan lima orang di dalam mobil Ella.
Di saat yang sama, tujuh orang terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kapolsek Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, kecelakaan di Pasuruan diduga disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk dan rem rusak. Dia berkata: “Kecurigaan awal kami adalah bahwa pengemudi mengantuk, tapi mungkin karena remnya rusak. Makanya kami meminta anggota dan tim Polda untuk menangani TKP untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Baca juga : 5 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia
2. Kecelakaan bus di Riau 6 Tewas
Pada Rabu (9/10/2019), kecelakaan fatal terjadi di Bupati Kuantan Singgi (Kuansing), Provinsi Riau, menewaskan 6 orang. Sebuah bus PO PMTOH diduga mengalami kerusakan rem dan menabrak dump truck. Korban tewas adalah seorang penumpang bus.
Polres Kuansing Kasatlantas AKP Yohanes Basri mengatakan, bus PMTOH Mercedes-Benz BM 7326 AL yang dikemudikan Indra Weli Saputra sedang menuju jalan lintas dari arah Kiliranjao di Sumatera Barat.
Bus tiba di Kota Pekanbaru melalui Kabupaten Kuansing sekitar pukul 11.45 WIB. Setelah sampai di Desa Kasang di Kuantan tengah, kondisi tikungan pun berkurang. “Ada truk sampah di dalam bus.
Ketika bus mencapai tikungan menurun, rem gagal dan truk sampah terlempar dari belakang.
Bus masih melaju setelah menabrak truk. Begitu pula, truk terus melaju. Sopir bus berbelok ke kanan, menghindari kendaraan di depan.
Namun karena melaju dengan kecepatan tinggi, pengemudi akhirnya kehilangan kendali dan bus melaju keluar dari jalan raya. Kecelakaan itu menewaskan enam penumpang di tempat. “Yang tewas enam orang.
Johanes mengatakan, “Ada lima orang dewasa dan seorang anak berusia lima tahun. Selain korban tewas, ia juga melukai hingga 9 penumpang. Korban dievakuasi ke Puskesmas dan Rumah Sakit Kuansing.
3. Kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi 8 tewas
Kecelakaan fatal lainnya terjadi di ruas tol Purbaleunyi. Kali ini terjadi rentetan tabrakan, Jumat (14/8/2020) tercatat tiga truk besar sepanjang 90.500 kilometer di Purwakarta, Jawa Barat.
Menurut informasi di lokasi, kecelakaan tersebut disebabkan oleh truk yang gagal melakukan pengereman. Akibat tabrakan yang cukup fatal, dua orang pengemudi truk tewas di lokasi kejadian.
Dari Bandung hingga Jakarta, terjadi benturan terus menerus di Internet di Desa Sibudas, Desa Sibudas, dan Jakarta di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Puwakatali, Jawa Barat. Tiga kendaraan yang terlibat dalam tabrakan tersebut adalah truk kontainer (D 9455 AC), truk tangki (B 9026 CFU), dan truk hadron (E 9258 AE).
Kejadian fatal bermula saat sebuah truk kontainer yang dikemudikan Dikdik Supriyatna melaju dari Bandung menuju Jakarta. Saat sampai di lokasi kejadian, Darlin tiba-tiba menabrak truk bensin di depannya.
Tabrakan tersebut tidak menghentikan truk dan menabrak truk tronton. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi truk tangki dan pengemudi truk kontainer tewas di lokasi kejadian.
Kapolres Puwakata AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan: “Kecelakaan itu terjadi saat turun. Diduga pedal gas tidak mengerem dan menabrak mobil lain di depan. Dua orang tewas.”
Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit MH Tanlin di Pwakada. Bersamaan dengan itu, petugas mengevakuasi tiga truk yang rusak parah di terminal derek tol Jatiluor Purwakarta. Kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Polres Purwakarta.
4. Kecelakaan Beruntun di Padang, Satu meninggal
Pada Rabu (30/12), rentetan kecelakaan yang melibatkan sepuluh kendaraan terjadi di kawasan Air Terjun Lembah Anai, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Datar, Tanah, Sumatera Barat.
Petugas Lalu Lintas Polres Padang Panjang Bripta Wili melaporkan, karena rem truk rusak, diduga terjadi kecelakaan berturut-turut. Akibatnya truk tersebut menabrak beberapa minibus dan mobil di depan.
“Korban minibus, mobil dan truk telah dievakuasi oleh petugas dari Polsek Padang Banjang, BPBD dan Dinas Kesehatan. Saat ini kendaraan sedang kami evakuasi untuk menghindari kemacetan lalu lintas.”
Kombes Pol Satake Bayu, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, mengatakan sebanyak 13 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan berturut-turut.
Satak mengatakan di Padang pada Rabu: “Sejauh ini, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.”
Ia mengatakan, penyebab kecelakaan itu kendaraan Tronton Hino BK 9991 XA melaju dari arah Padang Panjang menuju Kota Padang dan remnya mati.
Kendaraan tersebut melaju dan menabrak minibus BK 1875 YR serta menabrak kendaraan lain yaitu minibus BA 1484 IH dan minibus BM 1770 JZ.
Lalu ada minibus BA 7079 SU, minibus BM 1210 PG, dan minibus BM 1169 YM. Setelah itu minibus BA 1670 ME dan minibus BE 1607 KM.
Satake mengatakan: “Kerugian yang tercatat Rp 500 juta. Polisi segera menangani lokasi kasus, mengevakuasi dan memberikan keterangan saksi.”
Ia menuturkan, hingga saat ini masih ada mobil di sungai yang belum dievakuasi.
Dia mengatakan: “Korban sudah dibawa ke RS Yalsi di Kota Padang Panjang.”
Disarankan bagi yang akan melewati jalan tersebut mencari jalan alternatif karena kondisi jalan masih terganggu. Personel tersebut masih menerapkan sistem buka tutup untuk arus lalu lintas.
Menurut Fauzan, Humas Padang Panjang, dalam kecelakaan itu, sebuah truk yang remnya rusak juga menabrak minibus yang memuat penumpang dan jatuh ke sungai. Dia berkata: “Tapi korban telah dievakuasi.”
5. Truk kontainer Tabrak Puskesmas di Boyolali, Satu Orang Meninggal
Sebuah trailer menghantam Pusat Kesehatan Mojosongo di Boyolali. Satu orang tewas dalam insiden itu dan lainnya dilaporkan terluka.
Kapolres Boyarali Ipda Sugiharto mengatakan di lokasi kejadian, Kamis (25/7/2019): “ Satu orang meninggal dunia. ”
Lokasi kejadian berada di Jalan Solo-Semarang depan perempatan berbentuk T Puskesmas Vika atau Mojosongo. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.40 WIB.
Satu korban tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Saat ini, petugas menggunakan alat berat untuk mengevakuasi trailer. Korban tewas kini telah dievakuasi ke RS Bandan Alang di Boiolali.
Informasi tempat kejadian, trailer H 1975 BH melakukan perjalanan dari barat ke timur, atau dari Semarang menuju Solow. Saat tiba di lokasi kejadian, trailer berbelok ke kiri dan menghantam tengah jalan.
Kemudian masuk ke halaman Puskesmas dan menabrak salah satu bagian bangunan. Truk itu juga menabrak korban di halaman samping Puskesmas. Ia mengatakan: “Penyebab kecelakaan belum jelas, kami masih dalam proses evakuasi dulu.”
Lokasi acara saat ini ramai dengan ratusan warga yang ingin menyaksikan acara tersebut. Petugas dari Polres Boyolali juga memantau lalu lintas di lokasi kejadian untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan kemacetan lalu lintas tidak bertambah parah.
Baca juga : 3 Kejadian Kecelakaan Yang Disebabkan Oleh Salju
6. Truk Kontainer Hantam Rombongan Pengantin di Cianjur
Pada Minggu (3/11/2019), truk kontainer dengan nomor alarm B 9495 CXR menabrak beberapa kendaraan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, di depan kantor Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Diduga penyebab kecelakaan itu adalah kerusakan rem truk kontainer.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun beberapa penumpang kendaraan mengalami luka ringan. Saat truk kontainer melaju dari Sukhabumi menuju Chianzur, empat kendaraan roda empat dan satu sepeda motor bertabrakan secara berurutan, namun saat memasuki lokasi, diduga rem truk tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Karena jalannya menurun, pengemudi tidak bisa mengontrol kecepatan kendaraan, sehingga menabrak polisi F 8871 VC, Nissan Xtrail B 111 ZJ, Suzuki AVP F 1290 G dan motor F 3342 XL,” Kapolsek Warungkondang AKP Gito ( 3 / 11/2019), dilansir Antara.
Ia menjelaskan, truk tersebut berhenti setelah menabrak pohon dan pagar di kantor desa Songgom. Dia berkata: “Sopir memerintahkan truk untuk menghindari tabrakan, agar tidak menimbulkan banyak korban. Saat ini, kami telah memperbaiki sopir dan menginterogasinya.”
Dickin Septim (38 tahun) adalah saksi mata warga sekitar, melihat sebuah truk yang sedang melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba kehilangan kendali, menabrak kendaraan yang melaju ke arah berlawanan, lalu berhenti di depan kantor desa.
Truk itu menabrak banyak mobil, salah satunya adalah rombongan pengantin perempuan dari Zhong Geer yang akan pergi ke desa Cianjur Songgom.
Dia berkata: “Saat truk menabrak kendaraan, saya berada di pinggir jalan hanya beberapa meter dari kantor desa. Setelah menabrak empat kendaraan roda empat dan sebuah sepeda motor, truk itu menabrak pohon dan tembok desa. kantor. ”
Warga yang mendengar benturan keras dan berpencar ke lokasi menyebabkan antrean panjang kendaraan dua arah. Ia mengatakan, pada siang hari, setelah polisi mengevakuasi kendaraan dari tengah jalan, antrian mulai mencair.